Selasa, 03 November 2009

The wedding singer [1998]

(Speaking):
"Good afternoon everyone.
We're flying at 26,000 feet, moving
up to thirty thousand feet, and then we've got clear skies
all the way to Las Vegas, and right now we're bringing you some in-flight
entertainment. One of our first-class passengers would like to sing you a song
inspired by one of our coach passengers, and since we let our first-class
passengers do pretty much whatever they want, here he is.."

Adam Sand(Singing):
I wanna make you smile whenever you're sad
Carry you around when your arthritis is bad
All I wanna do is grow old with you

I'll get your medicine when your tummy aches
Build you a fire if the furnace breaks
Oh it could be so nice, growing old with you

I'll miss you..
Kiss you..
Give you my coat when you are cold

Need you..
Feed you..
Even let ya hold the remote control

So let me do the dishes in our kitchen sink
Put you to bed if you've had too much to drink
I could be the man who grows old with you
I wanna grow old with you

---
Dan.. saya teringat sebuah film lama yang dirilis pada tahun 1998, The Wedding Singer yang dibintangi oleh Drew Barrymore dan Adam Sandler. Yah, biasalah.. Film cinta-cintaan yang di mix dengan komedi adalah favorit saya. Pas, soalnya. Ada moment buat bertangis-tangisan haru, ada saatnya buat ketawa ngakak, atau cuman bisa melongo ngiler menghayati setiap adegan romantisnya. Hahaha :p

Lagu diatas adalah soundtracknya. Sang pria melamar si wanita diatas pesawat terbang dengan menyanyikan lagu ini. Romantis kan? Dan seperti alur-alur film cinta yang sudah bisa ditebak, seisi pesawat heboh, si wanita menerima lamaran sambil berlinangan air mata, lalu mereka berciuman mesra..dan adegan terakhir ditutup dengan pesta pernikahan.

Film memang suatu gambaran dari kehidupan nyata yang dimanis-maniskan ya? :D

Ah, ya sudahlah. Saya jadi terdengar desperado deh jadinya.. Hehe.

---

Tiba-tiba saja saya jadi berpikir tentang dilamar. Saya orangnya cepat salah tingkah..apakah saya akan muntah saking groginya ya? Hahaha. Apapun reaksi spontan saya nanti, tolong dimengerti ya :p
Bisa tidak kalau kamu melamar ditempat sepi, jadi tidak terlalu malu di tontonin orang-orang. Lalu bisa tidak kalau tidak usah pake bunga mawar saja, yah..kalau kamu ingin membawa bunga sih. Soalnya saya lebih suka bunga matahari. Lalu.. bisa tidak kalau tidak usah mencium saja? Soalnya saya khawatir katub jantung saya tiba-tiba lupa bagaimana caranya menutup dan membuka. Hahaha.

Dasar :p

---
Eh, ini lho cuplikannya film nya. Lagunya bagus :)




8 komentar:

  1. saya juga film komedi romantis. yang ini apalagi. lagunya sedang saya pakai jadi ringtone buat si dia. :)

    kalau dilamar pakai bunga bank, mau kan lol...saya sih nggak nolak. :)

    BalasHapus
  2. Wah pacar aku ga romantis mba. Jadi ga pernah ngarep dilamar dengan cara romantis hehe..

    mudah2an mba tar kalo dilamar seromantis filnya heuheu...

    BalasHapus
  3. hehehe namanya juga dilamar... itu surprise dong tergantung yang cowok.. yang cewek terima aja... :D

    BalasHapus
  4. LOve it...love it...sumprit....!!

    soundtrack ini selalu ada di playlistku dan wajib kubawa kemanapun aku pergi hohohohoho.... *coz he give me this song ciyaaa...curcoool* ihikz...ihikz.... ^^

    dan lagu ini dicanangkan akan ada dipernikahanku kelak hahahahaha... *emang kapan nikahnyee??!*

    BalasHapus
  5. yg jadi masalah buat saya, saya yang justru ga suka diromantis2in...
    ribet kan jadinya... hehee...

    BalasHapus
  6. makasi ya udamampir di blog gue

    salam knal and keep blogging

    BalasHapus
  7. aarggghhhh ini lagu kenangan duluuuu,,,hiks,,,jadi inget orang...:)

    tapi emang nonton komedi romantis itu dilemma sih, kalo lagi punya pacar sih seneng2 aja, kalo ngga,,,,bisa nangis darah sambil garuk aspal...;p

    BalasHapus
  8. Gw jg suka tuh pelem sweet seh :D hihihi

    BalasHapus