Feels like insomnia ah ah..

Saya sedang mendengarkan lagunya Craig David yang berjudul insomnia, sekarang. Bukan, saya tidak sedang menderita insomnia .. malah overdosis tidur semalam. Tidur jam 8 malam dan bangun jam 7 pagi..dengan wajah aneh dan mata kayak abis mabok saya buru-buru ke kantor. Takut telat!

Dan sekarang saya memutar lagu 'Insomnia" ini sudah berkali-kali. Nampaknya ketidakwajaran ini harus segera diatasi kalau tidak mau diangkut secara paksa ke rumah sakit jiwa. Hahaha..

Plop.
Sebuah window messenger kecil tiba-tiba nongol di layar PC saya.

[10:30] Tha Tha: i'm getting mad for ur stupid song dear
[10:30] Tha Tha: gantilaaaaaaaaah

Hahaha, ada yang sudah mulai terganggu rupanya. Kerasin ah volumenya... *jiwa iseng nongol tiba-tiba*
Sekali lagi, feels like insomnia..aaa..aaah..

Insomnia pala'mu. Semalem tidur 11 jam!
Ah, ya. Bukan itu maksudnya. Hanya saja perasaan saya yang lagi insomnia. Insomnia, tidak bisa berhenti sebentar untuk memikirkan seseorang. Ah, lebay.

Because i can't sleep til you're next to me
No i can't live without you no more
Oh i stay up til you're next to me
Til this house feels like it did before
Feels like insomnia ah ah, Feels like insomnia ah ah...
Feels like insomnia ah ah, Feels like insomnia ah ah...

*goyang-goyang kepala mode on*
Ah, ya. Ini sudah tingkat gawat. Salah. Salah. Ini kesalahan. Memperbaikinya membuat saya terpaksa merasa seperti insomnia.
Oh oh oh. Susahnya jatuh cinta pada orang yang salah.
Sialan, si Sangir itu. Ramalan teman-teman sungguh tepat.
Ahahaha..

Sudahlah, nikmati saja. Feels like insomnia, ah ah.. Bahkan sekarang saya tidak tahu harus menulis apa. Yang jelas..
it grew from a simple crush, crush, crush, crush

Cape deeh..

Musa versi modern

Seorang teman mengirimi saya gambar yang kamu lihat diatas ini..
Wow..
Efek photoshop sekarang benar-benar luar biasa ya, heheheh..
Musa versi modern, katanya

Gile, gak tanggung-tanggung buka jalan. Kalo jaman dulu yang lewat pasukan perang, hari gini yang lewat truk, bus, dan mobil-mobil sedan ya..
Ck..
Sungguh sangat mengamati perubahan.

Jadi, bisa tolong panggilkan Musa-nya kesini sebentar? Bantu saya buka jalan. Pikiran saya lagi mumet banget nih..

Mewarnai awan

Saya ingat waktu kecil dulu..
Kesukaan masa kecil adalah berbaring di teras depan sore-sore. Lantai kayu yang nyaman, terasa dingin di punggung. Lalu tengadah, memandang awan-awan di langit biru yang tinggi diatas sana..

Ada yang berbentuk domba,..
Ada yang seperti rumah..
Bahkan kata adik saya, ada yang seperti naga. Naga-nagaan di buku-buku komik itu lho..
Sayang, katanya..semuanya putih. Kurang berwarna. Terlalu mirip kapas..

Lalu suatu hari, adik saya datang menghampiri..saat saya sedang berbaring di teras suatu sore dengan tangan sebagai bantalan. Ia memegang beberapa batang krayon. Saya ingat warnanya kala itu.. ada kuning, ada yang hijau, dan sebuah krayon merah jambu. Di ulurkannya krayon hijau itu kepada saya. Buat apa? Saya memasang wajah bingung.
"Yuk..mewarnai awannya." Senyumnya menyeringai lebar.
Hoh?
"Ayuk lahh.." Ia mulai merajuk saat saya tetap diam, bingung.
"Aku duluan ya, kak.. aku mewarnai yang domba itu dulu. Hehehe.." Lalu ia mulai mengangkat tangannya, mencoret-coret seolah sedang mewarnai di atas kanvas udara.

Lalu saya mulai meniru dia. Mula-mula saya mewarnai yang mirip bebek itu..lalu, permen..lalu entah apalagi. Kami asyik mewarnai hingga tangan kami pegal. Sibuk berimajinasi dan bermain dengan awan-awan.
Hingga langit berubah warna, pelan-pelan menjadi jingga .. mula-mula jingga terang, lalu jingga gelap. Sulit untuk memadukannya dengan warna krayon kami. Mungkin besok, kami akan mewarnai lagi.

Sore itu, saya berumur 8 dan adik saya 5. Mewarnai awan.
Hari ini, saya sudah nyaris 23 dan adik saya sudah 20. Kami tidak pernah lagi berbaring di teras dan mewarnai awan-awan yang menggantung di langit. Tapi tiba-tiba saja saya kangen waktu itu. Kangen mewarnai awannya.
Dek, krayonnya .. masih ada, tidak? :)

Award pertama!

Lah...rupanya saya dapet award? Award pertamaa.. waks, *get shocked a little bit*
...
....
.....
SIMPATI CUMA-CUMA..!! *meraung*

Huahaha...apaan sih ah? Ya sudahlah..daripada engga jelas begini, lebih baik saya pajang saja awardnya ya. Makasih banyak banget buat Gogo yang uda bagiin awardnya kesini. Trims yah, Go :)

Award ini .. bingung mau saya bagikan untuk siapa lagi. Jadi untuk sementara di simpan saja. Ato siapa yang mau ngambil, monggo..asal female ya. Kalo yang bukan female, pakai rok dan cukur jenggot dulu..baru boleh ngepost award ini di blog situ. Hahaha. LoL. Becanda ding. Asal dicantumin aja sumbernya. Semua sah-sah aja kok.

Cihui..

Eh ini tanggal berapa? 29 ya? Engga terasa September rupanya juga sudah menyisakan satu hari saja. Saya sedang menunggu...Desember. Desember nanti saya akan kabur ke suatu tempat. Jauh. Mudah-mudahan sih tetep ingat jalan pulang.. Ah, ya pastilah ingat. Oh, Desember cepatlah datang. Cepatlah datang. Cepat ya?

Oh sudahlah..nanti ngelantur. Lebih baik saya bereskan dulu file-file yang berserakan ini, ngeprint email-email yang masuk. Ada beberapa quotation menunggu. Jah.
Mari berjibaku dulu.

Tak ada yang bisa

Sabtu pagi yang kelihatannya akan terasa panjang..
Duduk didepan meja kerja tanpa memiliki sesuatu hal untuk dikerjakan memancing rasa ngantuk dan bosan..
Double klik icon winamp di layar desktop, dan sedetik kemudian andra mulai bernyanyi dari balik dua speaker kecil..suaranya mengagumkan ya?
Saya selalu suka Andra and the backbone..

Saat ku pejamkan kedua mataku
Dan kubayangkan
Di sampingmu

Ah, semalam malah saya tak bisa tidur..tak tahukah kamu kepala saya sedang nyut-nyutan menahan migrain saat ini? Apa ini akibat terlalu banyak membayangkan kamu ya.. Ah, tapi rasanya semalam kamu engga muncul di kepalaku. Banyak ruang kosong, tandanya aku sedang melamun saja..

Kurasakan slalu
Hangatnya pelukmu...itu

Yah, tapi emang aku sedikit kangen sih..

Dan ku genggam lembut
kedua tanganmu
Seakan takut kehilanganmu
Kuingin selalu hatimu untukku

Kok lagu ini terasa lama-lama mirip gombalanmu ya? Haha. Sialan. Membuatku jadi kepikiran kamu. Sedang apa kamu sekarang? Sibuk tidur, jangan-jangan..

Tak ada yang bisa menggantikan dirimu
Tak ada yang bisa membuat diriku
Jauh darimu…

Andra and the backbone masih terus bernyanyi.. Lagunya di re-wind ga abis-abis..
Tak ada yang bisa. Tak ada yang bisa. Kita melewati perjalanan panjang ya untuk sampai ke titik ini..

Tak ada yang bisa menggantikan dirimu
Tak ada yang bisa menggantikan cintamu

Hape berbunyi tanda sms masuk..
Ku baca..
"Tolong, aku asma. Butuh napas bantuan..."
Jah. Hahaha. Dasar ganjen. Baru dipikirin udah nongol.
Ku balas singkat,
"Dasar orang aneh."
SMS SENT.
Tut..tut...replynya masuk.
"Kalau aneh, kenapa mau?"
Saya cuman tersenyum sama hape ditangan.

Tak ada yang bisa menggantikan hatimu
Tak ada yang bisa membuat diriku
Jauh darimu…

Sepertinya untuk saat ini memang tak ada yang bisa. Itu rasaku. Kamu juga..kan?

When it's time..then he'll be yours..

"He's out there. He's just all with the wrong women."

" When it's time..then he'll be yours.
and it's showtimeee *making a big silly grin* :D

Gue udah berusaha mengingat darimana gue ngedapetin quote itu, tapi sumpah lupa. Mungkin belakangan gue kurang mengonsumsi vitamin otak kali ya. Ato ngantuk ini bikin error. Kabel-kabel safar kusut kebanyakan libur. Nganggur gak kepake.

Ya emang sih..gue terlalu bermalas-malasan.

Jadi kembali ke topik awal yang bersangkutan denga quote diatas, sekarang saya memiliki pacar baru. Hahaha. Pacar baru bok. Pacar lama? Entahlah, ke laut kali. Mudah-mudahan dia betah disana. Hehehe..

Sok atuh, jadi si pacar berbeda 180 derajat dengan saya. Dari sisi penampilan luar atopun dalam. Eh salah ding, dalemannya sih belom perna liat. Tapi .. ya pokoke bedalah. Bukan orang baru sih sebenernya, si oknum pacar baru rupanya adalah temen SMP yang telah sekian lama tak bersua, lalu tiba-tiba..tuing, nongol kembali. Huahaha...

Dia orang manado. Dan bapaknya pelaut.
Pernah dengar cerita orang-orang tentang Manado yang pelaut? Uups.. bahkan ada lagunya.

So berlayar sampai so ka ujung dunia
Banyak doi baroyal habis parcuma
Dorang bilang pelaut obral cinta
Dompet so kosong baru inga rumah ..

Bwahahaha...
Lucunya, temen-temen malah bilang.. "Tenang neng, gak semua lah kayak gitu. Lagian yang pelaut kan bokapnya..dianya kan manusia darat..."
Seorang teman yang lain lagi berkata "Iya..justru katanya orang Manado setia loh..asal jgn yang itu, apa tuh...Manado yang tinggal di pulau itu..orang Sangir ya? Nah itu baru bahaya..."
Waktu itu saya cuman senyum2 mesem..

Dua tiga bulan berselang setelah percakapan dengan teman-teman..saya dinner dengan si oknum pacar baru. Membicarakan tentang bermacam hal hingga menyangkut ke masalah silsilah keluarga. Lalu dia ngomong..
"Sebenernya kami bukan orang manado, ayang. Manado sih..tapi kakek aku asli orang pulaunya. masih di pedaleman Manadonya lagi.."
Saya menelan lemon tea dengan penasaran campur was-was.
"Pedalaman mana?"
Apa coba jawabnya?

Namanya pulau SANGIR, ayang..

Hiyahahahahahaha...asli saat itu saya ngakak abis. Bukan kenapa. Tapi kok rasanya kebetulan banget ya? Udahlah pelaut, Sangir lagi. Apes amatt..saya membayangkan komentar teman-teman nanti. Pasti abis deh ketawa guling-gulingan.

Hfff..
Diliat deh nanti kelanjutannya gimana..
Love will find u if u try..
Jah..
Emang reality show..

Gimana sih ini..

...
Money..money..duit..duit..chien..chien...
Yang terlintas pertama kalinya dibenak saya ketika melihat gambar kecil disamping itu adalah "wow, bibirnya sexy." dan yang kedua "Ih..dolal" :D

Semalam pembicaraan saya dengan dua orang teman yang kebetulan berbeda, lewat ranah maya bernama Yahoo Messenger dan Facebook-chat cukup membuat saya resah. Risau. Sedikit bertanya-tanya juga, mungkin.

Pembicaraan pertama dimulai dari seorang teman1 -berjenis kelamin pria- yang menanyakan kepada saya, mengapa wanita menyukai berlian? Jawaban spontan saya waktu itu, karena mahal! Hahaha.. Spontanitas itu rupanya berlanjut dengan komentar,
"Dasar cewe matre! Hahaha" ..

Percakapan kedua adalah sebuah gosip seputaran teman gereja kami. Seorang pramugari -dengan segala lenggoknya yang memukau, gaya oke, muka cakep dan terpelajar- kabarnya kini telah menikah. Dengan seorang duda kaya beranak satu yang berprofesi sebagai pilot.

Bisa dibayangkan, si temen uda aje gile diomongin orang.
"Gile...di N, lakinya duda yee.."
"50 tahun, gitu? iikhh.."
"Tapi rumornya kaya lho.."
"Psst...psst.."
"Pasti gara-gara silau ama duitnya laaah.."
"Ah, masa sih??!?.."

Reaksi gue? "Can you just shut up and close your damn mouth?!"
Bukan karena saya temen baiknya si N -yap. kami kenal biasa-biasa aja. Saling bersapa dan sedikit cerita saat bertemu di gereja. Just it.- Kuping saya hanya merasa sedikit gatal mendengar recokan dan ocehan gak mutu yang cuman bisa mengeluarkan kata-kata yang memojokkan orang lain. Sirik tanda tak mampu, boi.

Yeah, kalo saya sih..urus aja urusan masing-masing. Kalo ngurus diri sendiri aja belom bener, gak perlu repot-repot nge-judge orang lain. Dan tolong, rasa ingin tahu itu mbok ya ditahan..jangan dikeluarin seenak udel. Yang omongin itu masih punya papa-mama, punya sodara..gak mikir apa. Ck.

Latar belakang keluarga si N yang dulunya juga orang susah semakin membuat posisinya miring di mata orang-orang. Tapi masa sih salah kalo emang seperti yang dibicarakan orang-orang..bahwa ia cuman menikah demi ..uang? Apa sih definisi "salah" itu sebenernya?
Salah adalah sesuatu yang melanggar aturan atau merugikan orang lain. Nah, yang dikawinin si N itu kan duda toh, bukan suami orang? Siapa emang yang merasa dirugikan dengan perkawinan mereka? Silahkan angkat tangan..kalo yang ngangkat tangan gak mampu menunjukkan alasan yang jelas, maka silahkan angkat kaki aja. Ke laut aje lu..

Lagian, sebuah kalimat gombal yang pernah saya denger entah darimana.. cinta tidak memandang batas usia. (embwer, nenek-nenek aje diperkosa.) Mana tau, di umur 50 itu sang pilot masih begitu gagahnya dengan body sixpack dan wajah sememukau Leonardo Di Caprio..mana tauuu. Lagian, pilot-pilot kan kebayakan emang gagah? *idih, ada gak sih pilot yang mau ama saya..*

Tolong deh, stop lah ngurusin idup orang lain...

Lama-lama esmosi saya..
Huehehehe..

Satu yang mau saya bilang, sapa yang hari gini ga bisa idup tanpa uang? Kalo ada yang bisa, tolong deh ajarin saya gimana caranya.

Ih..gimana sih ini..

PMS Berawan

Uh.. yang bener aja? Masa postingan pertama uda begini sih?
Embwer.. apa mau dikata kalo pinggangku betulan sakit saat PMS begini? Nyut..enyut..
Kaya iklan di tipi itu..hari-hari menjelang menstruasi dilambangkan dengan "cuaca berawan"..

Oh ya, dan inilah peresmiannya. 18 September 2009. Tralalala! Apa, coba? Kasi selamat dong. hahaha! Ya blog ini lah!

Eniwei, ini cuman sebuah blog-ku yang lain. Sarana tambahan untuk mencegah saya bercuap-cuap sendiri dengan layar monitor kosong atau dengan tangan kiri. Aih, serem klo sampe betulan begitu. Takut disangka engga waras lalu dimasukin ke RS Jiwa. Takut dokternya jatuh cinta..

Oh, oke. Stoplah ngelantur, nie..

Baiklah. Kalo begitu saya pamit dulu sebentar. Ada tim expedisi datang kemari.. Akan segera muncul lagi dengan postingan baru ya. Tungguin, ya? :p