Senin, 05 Oktober 2009

"Muke lo soak..!"

"Remember that as a teenager you are at the last stage of your life when you will be happy to hear that the phone is for you."

--

Adik saya yang nomer tiga sekarang sedang sangat aneh kelakuannya. Ada-ada saja tindak-tanduknya yang melebihi batas normal, atau kosakata-kosakata edan yang keluar dari mulutnya, atau mungkin juga kalimat-kalimat dengan struktur tidak jelas yang memakai majas entah dari mana. Setahu saya, dulu guru BI kok tidak mengajarkan begitu ya..

Sekarang dia baru saja duduk di kelas 1 SMA. Sedang melewatkan masa remaja yang menyenangkan, sepertinya. Ciri-cirinya menunjukkan seperti itu. Hobinya sms-an, dan akan segera berlari dengan tapak tak menyentuh lantai untuk mencapai hp-nya, kalau hp itu berdering. Bahasanya gaul, dan sering malah saya tak mengerti apa yang ia maksudkan. Kalau sudah begitu, paling saya hanya mengerutkan kening dan bertanya, "apaan tuh Li?". Panggilannya, Lia.

Seperti semalam. Ia tengah asik membereskan buku-buku pelajarannya ketika saya minta untuk mengambilkan sebuah novel dari dalam tas saya yang kebetulan lagi nangkring diatas meja belajarnya.

"Li, tolong ambilkan novel yang ada di dalam tas saya dong. Yang ada diatas meja kamu."
Dia cuman diam, masih asik dengan buku-bukunya.
"Li..?" saya panggil lagi.
Dengan ogah-ogahan ia merogoh tas saya dan mengulurkan agenda kepada saya yang lagi duduk diatas tempat tidur.
"Novel Li..itu sih agenda."

Keningnya agak berkerut sedikit. Disusul dengan mulut memonyong. Mungkin tanda ia agak sedikit keberatan. Ia kembali merogoh tas. Kali ini, benda yang dimaksudkan ketemu. Diulurkannya novel tipis itu kepada saya sambil berkata,

"Nih..muke lo soak."

Apa??!?
Saya kaget campur geli mendengar ucapannya.
"Apa??" tanya saya.

"Muke lo soak..." jawabnya santai.
"Belajar dari mana kamu kata-kata seperti itu?" Saya bertanya keheranan.
"Hahaha." ia tidak langsung menjawab malah tertawa. "Dari Joni, di sekolah."
Oh..rupanya para remaja ini saling bahu-membahu mengedarkan kalimat-kalimat edun macam begitu ya.. Ck ck.

Begini-begini, saya pernah remaja juga. Tapi kok ya rasanya dulu saya tidak se-edun ini ya? Tidak ada artis yang saya gilai, kalau suka pun sebatas gitu-gitu aja. Saya ingat dulu saya suka dengan grup musik asal Irlandia itu, Westlife. Tapi sebatas suka dengar lagunya, beli sebuah cd bajakan yang berisi lagu-lagu mereka..lalu, ya sudah. Tidak pake mengoleksi majalah-majalah dengan edisi khusus tampang meraka, apalagi menempel-nempel poster yang bersangkutan di seantero kamar. Tidak.

Beda dengan adik saya yang sekarang sedang menjadi fas beratnya BBF, itu lho..grup cowo asal korea yang menurut saya ih, engga banget. Dengan dandanan berlebihan dan kecentilan yang ngalah-ngalahin perempuan. Aduh, minta ampun deh. Tapi adik saya sangaaaaat menyukai mereka. Ia mati-matian menghapalkan lagu korea yang mereka nyanyiin, punya majalah dan tabloid dengan edisi khusus BBF dan menonton film-film BBF. Dan sekarang pula centil-centilnya meniru-niru BBF.

Ah, dasar remaja sekarang, ada-ada saja kelakuannya.

Setelah jiwa saya kembali ke badan, cepat-cepat saya putar otak agar menemukan kalimat pembalasan dendam yang tepat buat ngebales adik saya itu.
Saya lirik ia, dia berdiri dengan tangan di pinggang..tampak cantik dengan celana pendek dan kaus kuningnya saat itu. Dilirik begitu, ia menaikkan sebelah alis. Oh, nantang ya? Hahaha.

"Lu kate muke gue aki, bise soak..."

Ia terbahak. Saya juga. Gue juga bisa kali bahasa gaul. Hahaha.

"oowh..b*tch." Sambungnya di sela-sela tawa.
Wadoh!
..
Mudah-mudahan ibu saya yang diluar tidak mendengar ucapan dia kali ini.
Ck ck ck. Siapa lagi yang mengajarkannya kata-kata tak sopan seperti ini?
Hm..sepertinya oknum Joni perlu di sidang.





11 komentar:

  1. ya ampun bahasanya hahaha!
    itu adek gue, gue pites atas bawah.... hihi,
    beneran rupanya anak abg masa kini cepet bgt yah gedenya... :)

    BalasHapus
  2. Hahahahaa, setiap generasi punya bahasanya yaaa. Jaman kita abg dulu juga kata orang bahasa kita ajaib kali. Jaman saya abegeh mah bahasanya "gile cing! saik beneer". Nah ketebak kaan generasi taun berapa saya ini heuhueheuh

    BalasHapus
  3. Hehehehehheehheheh......Itulah indahnya bahasa *LHO*..... :-)

    BalasHapus
  4. Iya nich, mangaknya kita sedikit2 perlu belajar bahasa GAUL ya.... :-)

    BalasHapus
  5. waduh... g bahasa abg jaman sekarang emang sulit di cerna, pake sms aja bahasanya di singkat2 g enggak mudeng boo~ untungnya adik g sms masih pakai EYD, coba kalo udah ga pakai EYD bakalan g maki2 dah hahahaha

    BalasHapus
  6. wah untung ade' gw blom sekurang ajar itu sampe berani ngatain gw, klo udah bisa gw klepak2 tuch krn berlaku tidak sopan sama gw :D

    BalasHapus
  7. Asal ndak melenceng jauh mendekati harakiri kan, bu...? >:)

    BalasHapus
  8. waahaha..
    kayaknya remaja jaman sekarang emang aneh dehh.
    soalnya adik sepupu tuh juga kayak gitu.,
    hmmmmpff..

    BalasHapus
  9. hwahahahaha...lucu lucu ya...adekku juga gitu tuh suka pske istilah2 gak pada tempatnya padahal ngerti artinya juga kagak...

    apalagi kalo udah sms pake bahasa alay...gede kecil hurufnya gak pake spasi trus ditambah2in 'dan' jadi dand, 'akan' jadi 'akand' beeeeh....bikin males bacanya hahahaha....

    BalasHapus