
Dan kemarin, semua orang saya lihat beramai-ramai menggunakan batik. Enggak tua, enggak muda. Pada ngebatik semua. Sempat saya mengobrol sedikit dengan mereka, atau mendengarkan saja, alasan-alasan yang dikemukakan seputaran dengan dipakainya batik pada hari itu. Kebanyakan yang saya dengar, supaya bisa mencintai batik. Katanya.
Lha, batik tidak diresmikan oleh UNESCO..kenapa tidak berusaha dicintai? Kenapa sekarang setelah memiliki embel-embel tersebut, baru belajar untuk dicintai,dan dibanggai? Tidakkan aneh, menurut saya..
Mudah-mudahan saja kita bisa segera mencintai si batik. Meskipun untuk menumbuhkan cinta itu tidaklah gampang.Tidak, tidaklah semudah yang diucapkan oleh mulut. Disini kita bermain rasa, bermain perasaan. Membicarakan soal 'hati'.
Cinta yang bukan cinta abg dan cinta yang tidak "pada pandangan pertama". Itu sih cinta main-main.
Oh ya, maaf-maaf saja..saya bukan seorang yang mempercayai cinta pada pandangan pertama. Bullshit bagi saya kalimat love at the first sight ini. Jatuh cinta pada pandangan pertama?? Saya tidak bisa mengerti..apanya yang dicinta kalau dilihat saja baru sekali. Mungkin, jatuh suka kali..bukan jatuh cinta.
Apalagi lagunya Savage Garden yang I Knew I Love You, itu..
I knew i loved you before i met you..
I think i dream you into life
I knew i loved you before i met you..
I have been waiting all my life.
Ck ck..ajarkan saya bagaimana untuk mencintai seseorang sebelum bertemu dengan dia. Bagi saya terdengar sangat-sangat gombal-lebay. Ya, tidak?
Mungkin inilah sebabnya saya lebih menyukai Kenny Loggins.
For the first time I am looking in your eyes
For the first time I'm seein' who you are
I can't believe how much I see
When you're lookin' back at me
Now I understand why love is...
Love is... for the first time...
Cinta pada pandangan pertama si Kenny memiliki konsep yang sangat jauh berbeda dengan Savage Garden. Seseorang yang telah dipandangnya sekian lama, namun tidak pernah diperhatikan lebih dalam. Betapa butanya si Kenny, saat ia menyadari sesuatu yang begitu indah dan begitu berharga telah diabaikannya sekian lama.
Are those your eyes,
is that your smile
I've been lookin' at you forever
But I never saw you before
Are these your hands holdin' mine
Now I wonder how I could of been so blind
Seperti batik kita, ya. Sesuatu yang begitu indah dan berharga kenapa bisa tidak kita sadari dan tidak kita banggai selama ini. Begitu malunya harus ada orang lain yang mengingatkan tentang keberadaan si batik, milik kita sendiri yang sekian lama di lupakan, di acuhkan. Halo..mbak, mas..malu enggak sih? Atau saya sendiri yang terlalu pemalu. Ah, sudahlah. Pikirkan masing-masing saja.
Dan..
Jatuh cinta itu tidak gampang. Buat saya pribadi, cinta itu baru bisa muncul setelah saya mengenal partner itu secara mendalam. Sebelum itu, hanya sebatas suka. Suka gayamu, suka cara berbicaramu, suka senyummu, suka aroma tubuhmu..dan suka-suka yang lain. Kalau berbicara tentang cinta, nanti dulu.
Ah..ngelantur terlalu jauh, pagi-pagi begini.
Kepala saya sakit, sepertinya gara-gara kehujanan pagi-pagi. Yah, sudah saya bilang..kalau Oktober, disini hujan. Mungkin di belahan sana, musim gugur. Pohon-pohon menggugurkan daunnya, dan disini..awan-awan menurunkan hujannya.
Coba lihat, jalanan diluar sana..basah.
Eh ya sudahlah. Mari mendengarkan Kenny Loggins saja. For The First Time. Ah, manis :)

ya,,bakal lebih dalem artinya kalo kita mencintai sebelum mengenalnya lebih jauh. suka banget sama lagu itu mbak. hehehe
BalasHapussoal batik..yah, dari dulu juga udah suka, karena sekarang sudah diresmikan jadi makin bangga deh makenya
analisanya bagus lolly.. :)
BalasHapusbatik itu bagus, ga perlu waktu lama buat jatuh cinta sama eksotisnya batik.. :)
Hai Lolly,
BalasHapussalam mampir... tulisannya bikin deg2an nih. Mungkin krn ada lagu For the First Time :)