Selasa, 29 September 2009

Mewarnai awan

Saya ingat waktu kecil dulu..
Kesukaan masa kecil adalah berbaring di teras depan sore-sore. Lantai kayu yang nyaman, terasa dingin di punggung. Lalu tengadah, memandang awan-awan di langit biru yang tinggi diatas sana..

Ada yang berbentuk domba,..
Ada yang seperti rumah..
Bahkan kata adik saya, ada yang seperti naga. Naga-nagaan di buku-buku komik itu lho..
Sayang, katanya..semuanya putih. Kurang berwarna. Terlalu mirip kapas..

Lalu suatu hari, adik saya datang menghampiri..saat saya sedang berbaring di teras suatu sore dengan tangan sebagai bantalan. Ia memegang beberapa batang krayon. Saya ingat warnanya kala itu.. ada kuning, ada yang hijau, dan sebuah krayon merah jambu. Di ulurkannya krayon hijau itu kepada saya. Buat apa? Saya memasang wajah bingung.
"Yuk..mewarnai awannya." Senyumnya menyeringai lebar.
Hoh?
"Ayuk lahh.." Ia mulai merajuk saat saya tetap diam, bingung.
"Aku duluan ya, kak.. aku mewarnai yang domba itu dulu. Hehehe.." Lalu ia mulai mengangkat tangannya, mencoret-coret seolah sedang mewarnai di atas kanvas udara.

Lalu saya mulai meniru dia. Mula-mula saya mewarnai yang mirip bebek itu..lalu, permen..lalu entah apalagi. Kami asyik mewarnai hingga tangan kami pegal. Sibuk berimajinasi dan bermain dengan awan-awan.
Hingga langit berubah warna, pelan-pelan menjadi jingga .. mula-mula jingga terang, lalu jingga gelap. Sulit untuk memadukannya dengan warna krayon kami. Mungkin besok, kami akan mewarnai lagi.

Sore itu, saya berumur 8 dan adik saya 5. Mewarnai awan.
Hari ini, saya sudah nyaris 23 dan adik saya sudah 20. Kami tidak pernah lagi berbaring di teras dan mewarnai awan-awan yang menggantung di langit. Tapi tiba-tiba saja saya kangen waktu itu. Kangen mewarnai awannya.
Dek, krayonnya .. masih ada, tidak? :)




5 komentar:

  1. xixixi masa2 itu adalah masa2 indah yak..... :D

    BalasHapus
  2. kalo ingat cerita tentang masa kecil, jadi kepikiran "ngapain sih dulu kayak gitu?" tapi ada kenangan manis yang tersemat di sana. jadi yang indah bukan hal yang kita lakukan itu, tapi kenangan dalamnya

    BalasHapus
  3. kenangan masa kecil yang indah, hii

    eh ada mamak disini *luruk dua diatas*

    BalasHapus